"Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!" Roma 12:12.
Jika ada suatu perselisihan baik dengan saudara, maka beberapa orang merasa sangat sulit untuk minta maaf dan memaafkan. Bisa saja karena 'merasa benar', 'tidak mau disalahkan sekalipun salah', 'merasa tidak suka', dan masih ada banyak alasan lain.
Jika tidak bisa mengampuni, begitu teganya kita menyedihkan hati Bapa. Apa artinya menjadi Katholik, yang masih selalu menghitung untung rugi dalam memaafkan. Bahkan kita bisa menjadi lebih kejam tak mengenal ampun terhadap musuh kita, yang harus membalas kesalahan orang lain dengan balasan yang setimpal dengan kesalahan yang mereka perbuat.
Saudaraku lembutkan hati kita, Sekalipun kita sedang mengalami banyak persoalan, perselisihan, ketidaknyamanan, kesesakan, janganlah kita balas kejahatan dengan kejahatan lain. Janganlah kau balas sakit hatimu dengan menyakitinya kembali. Apa artinya kasih yang selama ini kita terima sebagai ajaran Iman Kristiani.
Berikan kasihmu, sedikit saja. Dan dunia akan menjadi berbeda, kedamaian meluas, bahkan menusuk ke jantung orang-orang yang membenci kasih dan damai manusia.
Jadilah orang yang pertama dalam pribadimu, menjadi kekasih Allah dengan mencintai sesama umat manusia. Dan biarkan kedamaian tumbuh subur menyelimuti dunia ini sampai akhir jaman. Amin
Dikutip dari : FB Bunda Maria Santa Perawan Suci
Tidak ada komentar:
Posting Komentar